Dari kota industri di Cilegon, Dhanis Martin berjuang menjadi penyanyi, penulis lagu, arranger dan music produser bersama indie label CIO Productions.
Suara dan lagu karya Dhanis yang terbaru yang dirilis pada 2024 dan termuat di Spotify berjudul Sampai Kepadamu.
“Ini sebuah ungkapan perasaan cinta yang terpendam dan pedih namun dibalut dengan melodi yang sejuk dan syahdu,” ungkap Dhanis melalui keterangan tertulis, Kamis, 22 Agustus 2024.
“Meskipun cenderung suka menulis lagu yang membawa suasana senang dan bahagia, namun Sampai Kepadamu menawarkan mood kesejukan yang berbeda,” tutur Dhanis yang mengaku mengaliri darah orangtuanya yang berakar pada kesenian daerah.
Lagu lain dari suara Dhanis yang sudah dipublikasi melalui Spotify antara lain berjudul “Ingin Selalu Dekatmu”, “Teman Biasa”, “Kisah Pagi”, “Aku Percaya”, “Ku Sematkan Cintaku”, dan “Beriku Tanda”.
Bercita-cita Jadi Produser
“Di musik, saya sebetulnya bercita-cita menjadi arranger dan produser musik. Namun kesempatan menyanyi datang dari Mas Handito Tjio, Produser Musik dari CIO Production. Menurut beliau, suara saya layak jadi penyanyi. Jadilah saya merilis single, sambil tetap berkarier di CIO Production,” kata Dhanis.
Karier berkesenian Dhanis terbuka lewat Facebook. Via media social itu, Dhanis yang tinggal di Indramayu terhubung dengan Handito Tjio, seorang produser musik yang bermukim di Cilegon.
Dibantu Handito Tjio
“Mas Han minta bantu untuk merekam lagu yang ditulisnya. Dari beberapa pekerjaan yang diberikannya itulah, saya kemudian berpikir pindah dan menetap di Cilegon sejak tahun 2020,” ungkap pria lulusan Universitas Wiralodra Indramayu, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris.
Sepanjang bergabung dengan CIO, kreativitas Dhanis Martin seolah meluap-luap tak terbendung. “Dari tahun 2020 sampai hari ini lagu karya saya pribadi maupun karya bersama dengan mas Handito Tjio, sudah berjumlah sekitar 70 lagu, dan sudah bisa didengar di Spotify,” kata pria kelahiran 29 Maret 1992 ini.
Otodidak
Menurut Dhanis, sebetulnya sejak tahun 2012, saat masih tinggal di Indramayu, ia membayangkan karier musiknya berjalan sebagai pencipta dan arranger musik, seperti layaknya Max Martin, produser rekaman dan penulis lagu asal Swedia.
Max terkenal di akhir tahun 1990-an dengan menulis lagu untuk Britney Spears, Backstreet Boys, Celine Dion, NSYNC dan lain-lain. Demi mendekati jalan karier Max Martin, Dhanis yang bernama lengkap Rizki Ramadhani itu kemudian, menambahkan kata Martin di nama ‘panggungnya’ di industri musik.