Pamungkas, musisi muda berbakat asal Tanah Air yang sejauh ini sudah memiliki 5 album, sebelumnya sukses menggelar tur album terbarunya yang bertajuk Hardcore Romance di berbagai kota di Indonesia. Pamungkas merilis album tersebut pada Agustus tahun lalu.
Kini, Pamungkas kembali mencuri perhatian para penggemarnya dengan merilis ulang kembali album “Solipsism” versi orisinal. Keputusan ini muncul setelah banyaknya permintaan dari penggemar yang ingin mendengarkan kembali album tersebut dalam bentuk aslinya.
Sebagai jawaban atas permintaan fans yang ingin merasakan lagi pengalaman musikal dari versi asli album ini, Pamungkas pun merilisnya pada malam hari, tepatnya Selasa (2/1/2025).
Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa Pamungkas tidak hanya mendengar fans-nya, tetapi juga menghargai kenangan yang telah tercipta melalui karya-karyanya.
Alasan di Balik Perilisan Ulang
Pamungkers (sapaan untuk fans Pamungkas) telah lama meminta agar album versi lama ini dihadirkan kembali di platform streming musik, mengingat banyak para penggemar menganggapnya sebagai album yang berkesan untuk pribadi.
“Album ini bener-bener membekas dalam hati gue, karena menjadi sahabat dan saksi gimana gue hancur sampai bisa sembuh seperti sekarang, sepenting itu album ini di hidup gue,” Ucap Nurita, salah satu penggemar Pamungkas di kolom komentar petisi.
Sekilas tentang Solipsism
Sebelumnya, setahun setelah rilis lagu-lagu di album ini diaransemen ulang oleh Pamungkas, ia mengeluarkan versi terbarunya, “Solipsism 0.2”. Pada akhirnya, album versi original “Solipsism” ditarik dari platform musik Spotify dan Apple Music, namun masih tersedia di Youtube Music.
Adanya Petisi untuk Rilis Ulang Album dari Para Penggemar
Salah satu penggemar yang melihatnya berkomentar di video TikTok-nya untuk meminta rilis kembali album “Solipsism” versi lama secara utuh di Spotify dan Apple Music. Pamungkas pun membalas komentar penggemarnya bahwa ia ingin mendiskusikan kepada manajernya terlebih dahulu.
Para penggemar yang merasa kehilangan atas album Solipsism ini, berinisiatif membuat petisi untuk mengembalikan album tersebut agar dimunculkan secara utuh di platform musik. Tercatat sudah 1.870 orang mendukung setelah petisi dibuat.
Tepat pada Selasa, 2 Januari 2025, Pamungkas mengunggah postingan di Instagram pribadinya dengan caption berisi pengumuman yang membuat lega para Pamungkers.
“Solipsism original sudah terilis ulang—5 tahun setelah rilis (2020) akhirnya tergerak hatiku tuk rilis ulang karena lo pada bikin petisi. Hidup ini aneh bgt. Selamat untuk kita semua, selamat mendengarkan,” tulis Pamungkas.
Makna Album Solipsism Bagi Pamungkas
“Dengan dirilisnya album ini, penting diingat bahwa saya selalu akan menghindari penggiringan opini bahwa menjadi sedih adalah enak, malah sebaliknya. Album ini untuk saya jadi pengingat bahwa ternyata merasakan hal-hal lebih dalam itu gppa, malah itulah spesialnya hidup ini,” ungkap Pamungkas dalam keterangan di unggahan Instagram-nya.
Dengan perilisan ulang album Solipsism ini, Pamungkas kembali memberikan nostalgia bagi para penggemar, dan juga kesempatan bagi penggemar baru untuk menikmati karya-karya lamanya.