Meiska Adinda memberikan kejutan manis untuk penggemarnya. Setelah merilis album “Hanya Figuran” pada Juli lalu, Meiska Adinda menyuguhkan video musik “Keras Kepala”, salah satu single yang terangkum di album tersebut.
Hingga kini, single “Keras Kepala” sudah didengar oleh lebih dari 30 juta pecinta musik Indonesia di Platform Spotify. Lebih lanjut Meiska pun bercerita tentang konsep yang dalam video musik single tersebut.
Seperti yang tercermin di judulnya, musik video “Keras Kepala” mengangkat tentang dua insan yang menyadari bahwa hubungannya tidak akan berhasil. Namun mereka tetap berusaha mempertahankannya.
“Kami mengangkat fenomena yang sering terjadi di masyarakat Indonesia, seperti perbedaan kelas, agama, atau ras dan merasa bahwa “Keras Kepala” dapat menjadi perwakilan perasaan dari teman-teman yang mengalami hal seperti ini,” ungkap Meiska di Kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (10/10/2024).
Proses Penggarapan
“Karena kami ingin mendengarkan respon warganet terhadap “Keras Kepala” agar bisa menyampaikan cerita yang paling dekat dengan situasi yang sering terjadi. Kami rasa, kisah perbedaan agama, ras serta kelas sosial menjadi sesuatu yang dapat lagu ini wakilkan,” jelasnya.
Konsep Berbeda
Menurut Meiska, konsep ini yang membedakan dari single-singlenya terdahulu. Melalui musik video ini, Meiska ingin mewakili perasaan para pendengar, yang mempunyai pengalaman dengan lagunya.
“Di sini aku ingin lebih dekat dengan pengalaman teman-teman dan bisa mewakili yang teman-teman rasakan. Karena itu, aku putuskan memilih kisah yang sering kali dialami teman-teman di Indonesia, yaitu perbedaan agama dalam sebuah hubungan,” katanya.
Rasa Syukur
Meiska bersyukur proses penggarapan video klip “Keras Kepala” berjalan lancar dengan memilih lokasi syuting di Yogyakarta. Video musik “Keras Kepala” sudah bisa ditonton di kanal Youtube Meiska mulai 9 Oktober 2024.
“Semoga orang-orang suka dengan video musik ini dan relate sehingga mereka tergugah untuk menuangkan cerita mereka di kolom komentar. Selain itu, semoga MV ini bisa memberikan sudut pandang mengenai sebuah hubungan beda agama yang mungkin tidak pernah orang bayangkan sebelumnya,” ucap Meiska.