Agnez Mo kembali menjadi perbincangan publik setelah perbincangan lawasnya bersama Daniel Mananta soal sisi kelam Hollywood, dikaitkan dengan kasus yang menimpa penyanyi rap Amerika Serikat, P Diddy. Ditambah lagi, terdapat jejak digital yang memperlihatkan Agnez Mo bertemu anak angkat P Diddy, Quincy Brown.
Menelusuri media sosial X (Twitter), pada akhir pekan lalu, salah satu pemilik akun sempat mengunggah potret lama Agnez Mo sedang asyik mengobrol dengan akrab bersama Quincy Brown. Bahkan, di salah satu fotonya, Agnez Mo dan Quincy sempat berfoto bareng sambil saling berangkulan.
Potret yang sudah mencapai 1000 likes, diunggah netizen tersebut di tengah viralnya pernyataan Agnez Mo saat menjadi tamu podcast Daniel Mananta. Kala itu, Agnez Mo mengaku manajemennya di AS pernah menawarkannya untuk tampil di kelab striptis agar pamornya menanjak cepat.
Namun, Agnez Mo menolak secara halus karena masih memikirkan norma, membuat manajemen terheran-heran. Disinyalir, sikap itu membuat popularitas Agnez Mo di AS tak terlalu cemerlang. Dari situ juga banyak yang menduga P Diddy terlibat dalam penawaran tersebut.
Agnez Mo Mendapatkan Pujian dari Warganet
Lantaran pernyataannya yang kembali viral di tengah kasus P Diddy itu, Agnez Mo pun dibanjiri pujian. Banyak yang menilai Agnez Mo kuat iman, seperti juga disampaikan pengunggah foto lawasnya bersama Quincy Brown.
“Circle-nya ga kaleng2. @agnezmo jg berteman dgn Quincy Brown, putra angkat P Diddy. Quincy pernah hadir di acara song release party-nya AM. Kalo mau pake cara dark, Agnez bisa taklukkan Hollywood dari dulu. Tapi dia pilih jalan berbeda. Gpp Nez. jangan jual jiwa & imanmu. GBU,” tulis pengunggah foto melalui akun X @LiaRevalia, dikutip Minggu (29/9/2024).
“Foto lain. Ini Quincy, anak-nya P Diddy. Keluarga intinya Diddy. Ngobrolnya kayak udah kenal lama. Dahsyat, Nez. Orang2 yg bilang kamu flop ga pernah tau sprti apa perjuanganmu & sdh di tahap mana kamu. You are divinely protected @agnezmo You will be richly rewarded in HIS time,” sambung netizen tersebut sembari memuji.
Dukungan Warganet Lain
Selain pengunggah foto tersebut, netizen lain juga menyampaikan dukungannya kepada Agnez Mo lantaran tak tergoda dengan tawaran-tawaran yang bertentangan dengan norma yang dipegang teguh.
“Agnes anak tuhan masih dilindungin, semua terbukti yg ngebuat Agnezmo terhambat untuk memperluas karyanya dia diluar,” tulis seorang warganet.
“Pergaulan Agnez Mo emang ga kaleng2, Dia itu sudah masuk ke circle kelas A, baik yg keliput maupun engga. Jd Dia sbnrnya sudah tau daleman2nya Amerika tuh kaya gimana. Untungnya Dia punya pondasi yg kuat meskipun sempat agak goyah tp masih tetap bisa dikontrol,” kata warganet lainnya.
“Beruntung nya agnez gak tergiur dengan hal begitu, padahal circle nya memang kelas banget di Hollywood,” tulis seorang lagi.
Pernyataan Agnez Mo di Podcast Daniel Mananta
Dalam podcast bersama Daniel Mananta tersebut, Agnez Mo mengaku bahwa bayaran yang ditawarkan kepada artis-artis baru untuk sekali tampil di kelab striptis sangatlah besar. Hanya tampil dalam waktu singkat, mereka bisa meraup Rp1 miliar selama satu malam.
“Gilanya, saat itu gue ditelepon sama label dan manajemen gue waktu itu, ‘Ada 3 klub striptis yang mau lu datang cuma 30 menit. Jadi dia bilangnya ‘walk thru’. Jadi lu cuma datang, DJ-nya mainin lagu kamu. Kamu di sana seperti hosting, lalu kamu pulang,” terang Agnez Mo di podcast Daniel Mananta, dikutip Minggu (29/9/2024).
“Satu klub striptis 25 ribu US Dolar (sekitar Rp350 juta) tiga klub striptis satu malam cuma 30 menit… Lo tahu enggak mukanya orang-orang pas gue ngomong, ‘Maaf, aku enggak bisa melakukan itu’. Mukanya mereka kayak, ‘Tunggu dulu, apa?’ Buat mereka kayak enggak normal (menolak),” ucap Agnez Mo menyambung.
“Promo yang seharusnya berjalan 100 persen, hanya jadi 50 persen karena aku menolak setengah dari permintaan mereka,” tambahnya.
Penangkapan P Diddy
Rapper Sean Combs atau yang lebih dikenal dengan nama Diddy, ditangkap di New York pada 16 September 2024 lalu atas beragam dakwaan kejahatan seksual. Mulai dari konspirasi pemerasan, perdagangan seks, dan keterlibatan dalam prostitusi.
Diwartakan E! News, Kamis (19/9/2024), pria yang dikenal dengan lagu “I’ll Be Missing You” ini berupaya bisa keluar dari tahanan dengan mengajukan jaminan. Angkanya sangat besar, mencapai 50 juta dolar Amerika Serikat, atau nyaris mencapai Rp760 miliar.
Dalam dakwaan yang diperoleh pihak media, Diddy dituduh melakukan kejahatan ini dalam rentang satu dekade. Sejumlah wanita menjadi korban dalam kejahatan ini, yang dilakukan secara rutin, dan seringkali direkam.
Jaksa juga menyebut bahwa Diddy tak jarang memberikan obat-obatan kepada para korban, yang bertujuan untuk membuat mereka menurut.